Senin, 07 November 2011

LAPORAN KU


LAPORAN HASIL PENGAMATAN
KIMIA


13 Juli 2011
GABRIELLA ANGELIN SARANGA’
SMA NEGERI 1 MAKALE
2011/2012



TITIK BEKU LARUTAN
        Tujuan :Mengetahui pengaruh adanya zat terlarut terhadap titik beku larutan
        Alat      : -Tabung reaksi kecil (5 buah ) dan rak
                      -Termometer (-10 sampai -110 )
                      - Gelas kimia plastik 1 liter (1 buah )
                      -Pengaduk dan sendok
      Bahan : 1. Larutan CO(NH2)2 1m dan 2 m masing-masing 5 Ml
                2. Larutan NaOH 1 m dan 2 m masing-masing 5 Ml
                3.Es batu 2 kg
                4. Garam dapur kasar 500 gram
      Cara kerja :
1.     Buatlah campuran pendingin yang terdiri dari campuran es batu dan garam      dapur kasar  sebanyak 8 sendok di dalam gelas kimia plastik.
2.     Isikan 5 mL air aquades ke dalam tabung reaksi kecil
3.     Isikan ke dalam 4 tabung reaksi yang terpisah masing – masing  5 mL larutan urea 1 m,urea 2 m, NaOH 1m , dan NaOH 2 m
4.     Masukkan tabung tersebut ke dalam campuan pendingin. Biarkan sampai membeku (di tandai dengan air yang keruh )
5.     Bila sudah terjadi pembekuan, angkat dari campuran pendingin kemudian adiuk-aduk sampai sebagian mencair.
6.     Kemudian ukurlah suhunya dan masukkan ke dalam tabung pengamatan
Hasil pengamatan
Larutan
Konsentrasi  (m)
Titik Beku (˚C)
Penurunan titik beku (˚C)
CO(NH2)2
1
-3,0 ˚C
1- (-3) = 4 ˚C
CO(NH2)2
2
-4,0 ˚C
1- (-4) = 5 ˚C
NaOH
1
-6,0 ˚C
1- (-6) = 7 ˚C
NaOH
2
-8,0 ˚C
1- (-8) = 9 ˚C
Titik beku air  =1 ˚C

Pertanyaan :
1.     Bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan ?
2.     Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan ?
3.     Perhatikan dan bandingkan titik beku larutan NaOH 1 m dan larutan Urea 1 m serta larutan NaOH dengan larutan Urea 2 m. Mengapa terjadi perbedaan ?
4.     Simpulan apa yang berpengaruh terhadap titik beku (sifat koligatif) larutan ?
Jawab :

1.       Menurut hasil pengamatan kami, pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan adalah penurunan titik`beku dimana titik beku air murni lebih tinggi dibandingkan dengan titk didih larutan urea. Hal ini disebabkan karena molekul-molekul air pada air murni yang dibekukan bisa langsung membentuk kristal-kristal es dengan sesamanya karena di dalam air murni tersebut tidak ada zat lain yang menjadi penghalang bagi molekul-molekul air untuk membeku. Sedangkan dalam larutan urea yang merupakan campuran urea dan air, untuk mengkristal molekul-molekul urea akan saling berdekatan dengan molekul yang lainnya dan membentuk semacam lingkaran pertahanan sehingga air yang berada diantara molekul-molekul urea akan terperangkap di dalam lingkaran pertahanan tersebut.



2.       Pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan adalah konsentrasi berbanding terbalik dengan titik beku larutan, artinya bahwa apabilah konsentrasi larutan kecil maka titik beku larutan tersebut besar, dan begitu pulah sebaliknya apabilah konsentrasi suatu larutan semakin besar maka titik bekunya semakin kecil.
3.       Titik beku larutan NaOH 1 m dan larutan urea 1 m serta larutan NaOH 2 m dengan larutan urea 2 m memiliki perbedaan karena hal ini disebabkan oleh jumlah partikel zat terlarut, apabilah jumlah partikel suatu zat lebih banyak maka titik bekunya semakin rendah dan apabilah jumlah partikel suatu zat sedikit maka titik bekunya semakin tinggi.
4.       Dari hasil pengamatan di atas, maka kami menarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi titik beku adalah :
a.      Konsentrasi
     Semakin besar konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan, maka semakin rendah titik beku larutan tersebut, dan semakin rendah konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan maka titik beku larutan akan semakin tinggi.
b.     Jumlah partikel
     Semakin banyak jumlah partikel zat terlarut, titik beku semakin rendah dan semakin sedikit jumlah partikel maka titik beku semakin tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar