Kamis, 15 Maret 2012

Lilin Harapan



KISAH EMPAT LILIN
Ada empat lilin yang menyala dalam suatu kegelapan di sebuah kamar. Suasana begitu sunyi sehinggga terdengarlah percakapan mereka.
Lilin pertama berkata “aku adalah damai namun manusia tidak mampu menjagaku maka lebih abik aku mematikan diriku saja !”  Sediki t demi sedikit kemudian lilinitu padam.
Lilin kedua berkata, “aku adalah iman. Sayangnya aku tak berguna lagi. Manusia tak mengenalku lagi, untuk itulah tak ada gunanya lagi aku menyala.”  Begitu selesai bicara tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih lilin ketiga berkata “aku adalah cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala, manusia tidak menganggapku berguna lagi. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya.” Tanpa menungu waktu lama , maka matilah lilin ketiga.
Seorang anak masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam, karena takut kegelapan gadis kecil  tersebut menangis dan berkata “apa yang terjadi ? kalian harus tetap menyala, aku takut kegelapan” :’(
Lalu dengan terharu lilin keempat berkata “jangan takut, jangan menangis selama aku masih ada dan menyala kita dapat menyalakan ketiga lilin lainnya. AKULAH HARAPAN”
Dengan mata bersinar, anak kecil tersebut mengambil lilin harapan dan menyalakan ketiga lilin yang lainnya.

“Dalam situasi yang sesulit apapun kita dapat menghidupkan kembali cinta, damai, dan iman dengan HARAPAN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar